NIAT, USAHA DAN DOA

 NIAT, USAHA DAN DOA 

Pusat Layanan usaha Terpadu Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah Aceh yang merupakan tempat layanan dan pendampingan Koperasi dan UMKM yang berperan dalam mendampingi para UMKM dan koperasi yang ada diseluruh Aceh.

PLUT Aceh memiliki 7 bidang pelayanan yang senantiasa akan selalu mendampingi para UMKM dan Koperasi untuk kesejahteraan dan menuju UMKM naik kelas. diantaranya bidang SDM, Kelembagaan, Pembiayaan, Produksi, Pemasaran ,IT dan Pengembangan Jaringan Kerjasama.

Sebagai konsultan pengembangan jaringan kerjasama saya mempunyai UMKM dampingan salah satunya CHOMEL CHOCOLATE yang terdapat di desa Lamgugop Banda Aceh dengan nama pemilik usaha Irni Yunita. Beliau memulai usahanya pada tahun 2015.  Bahan baku dalam pembuatan usaha ini adalah coklat. Berbicara tentang coklat tentunya merupakan favorite semua orang, Jarang sekali yang tidak suka dengan cokelat. Salah satu jenis makanan yang cocok dihidangkan dan disantap di setiap kondisi. Dengan mengonsumsi coklat, tubuh dapat menghasilkan antioksidan yang dapat membantu mencegah serangan jatung dan mempertahankan daya tahan tubuh.

Berawal dari mendekorasi kue ulang tahun menggunakan coklat dan mencetak pada cetakan huruf, dari itulah ibu Irni terinspirasi untuk menjual coklat karakter. Dengan menggunakan cetakan es batu dadu beliau mencetak coklat dengan berbagai warna yang kemudian dimasukkan dalam freezer. Setelah beku coklat dikeluarkan dari cetakan untuk kemudian di bungkus menggunakan plastik wrapping.

Awalnya coklat tersebut tidak dijual tetapi beliau bawa sebagai oleh oleh untuk ponakan yang berada di pesantren. Dari situ teman temannya mulai memesan coklat tersebut. Ada yang 5 biji sampai 30 biji perorang. Harga Coklat yang dijual  Rp. 1.000 per bijinya. Alhamdulillah beliau dapat memperolah Rp. 600.000 dari pesanan pertama.

Dengan hasil penjualan 600rb beliau menambah lagi cetakan dengan bentuk lain. Namun dikarena kan banda aceh tidak banyak menjual cetakan berbagai bentuk jadinya hanya mendapatkan cetakan bentuk love. Alhasil usaha coklat mulai berkembang.

Dalam satu tahun terakhir PLUT-KUMKM Aceh melakukan pendampingan lebih lanjut pada usaha Chomel chocolate ini dan mendapat apresiasi yang baik terutama mengenai omset yang terus bertambah dikarenakan  bertambahnya permintaan konsumen. Dengan berbagainya program dari PLUT KUMKM Aceh diharapkan dapat terus memberi pendampingan dan menyelesaikan kendala yang dihadapi UMKM untuk terus memajukan usaha dan melakukan pengembangan kerjasama supaya dapat menjalin kerjasama dalam memasarkan produk ini. UMKM berharap dengan program PLUT KUMKM juga masyarakat akan dapat lebih terbantu dalam mengembangkan usaha sehingga memperkecil angka pengangguran di Aceh khususnya. (Khairunnisa M,S.P)




Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

AKSES PASAR DAN PELUANG INOVASI KOPERASI

Gambar
   AKSES PASAR DAN PELUANG INOVASI KOPERASI   Banda Aceh, Dalam rangka Bimtek Peningkatan akses pasar dan peluang inovasi bagi koperasi, PLUT-KUMKM Provinsi Aceh mengadakan bimtek yang diikuti 46 orang peserta yang terdiari dari masing2 koperasi Produksi. Bimtek yang diadakan pada tanggal 30 Juli-2 Agustus 2019 ini dibuka langsung oleh sekretaris   Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Aceh ZULFADLI, SE,MM. Sekretaris Dinas Koperasi Aceh menyampaikan akan pentingnya peningkatan akses pasar dan peluang inovasi bagi koperasi untuk meningkatan kesejahteraan para UKM dan koperasi di Indonesia khususnya Aceh. Kegiatan yang berlangsung 4 hari ini dilaksankan di Sie Hotel Banda Aceh dengan antusias para peserta. Kegiatan ini bertujuan untuk dapat memberikan bekal untuk para pengurus koperasi agar dapat meningkatkan persaingan akses pasar seiring perkembangan pasar dan MEA. Kegiatan Bimtek Akses Pasar dan Peluang Inovasi bagi koperasi yang diadakan oleh PLUT-KUMKM Aceh i...
Baca selengkapnya

PIDIE HEBAT, PIDIE YANG BERMARTABAT

Gambar
   PIDIE HEBAT, PIDIE YANG BERMARTABAT   PIDIE, Iya Pidie yang dikenal kental kearifal lokal dan budaya menjadi perbincangan masyarakat daerah lain di Aceh khususnya. Pidie yang sering dijuluki “PIDIE KRIET (PIDIE PELIT) ternyata jauh dari bayangan. Kesalahpahaman dalam penafsiran membuat saya mencari tau maksud dari PIDIE KRIET, karena saya asli Pidie tidak PELIT. Pada umumnya masyarakatnya Pidie sangat memuliakan para tamu, sehingga ketika tamu berkunjung ke tempat saudaranya di Pidie, masyarakat Pidie melayaninya dengan sangat mulia. Bila tidak memiliki uang, mereka rela berhutang demi melayani tamunya makan dan minum kami perkirakan. Maka dari penafsiran." makanan dan minuman diperkirakan"  menimbulkan 2 penafsiran. 1. benar-benar pelit, sampai makanan dan minuman pun dihitung bagi para tamu yang datang ke rumah. 2. benar-benar dimuliakan, sampai makanan enak-enak pun disediakan. Walaupun tidak ada uang, ngutang pun jadi, demi memuliakan para tamu yang datang ke ...
Baca selengkapnya